Kalurahan Genjahan

Taman Pemakaman Umum yang selanjutnya disebut TPU adalah areal tanah yang disediakan untuk keperluan pemakaman jenazah bagi setiap orang tanpa membedakan agama dan golongan, yang pengelolaannya dilakukan oleh Pemerintah Daerah.

Jenazah adalah Jasad manusia yang telah meninggal dunia secara medis, Pemakaman adalah serangkaian proses penguburan jenazah yang meliputi kegiatan administrasi dan pengaturan lokasi makam untuk jenazah.

Adapun tata cara menguburkan jenazah sesuai Ajaran Islam:

Disunnahkan membawa jenazah dengan tarbi' (dibawa empat orang laki-laki). Pejalan kaki boleh berada di depan atau di belakangnya, kuburan harus digali dalam, luas dan bagus, arah masuk jenazah sebaiknya dari arah kaki kemudian terus maju ke arah kepalanya.

Makam adalah kuburan atau dalam makna yang lain yaitu ada jenazah orang yang dikuburkan di tempat tersebut. Sedangkan Maqam adalah keberadaan nabi di suatu daerah atau nabi pernah berdakwah di tempat tersebut dan mendapatkan tanda sebagai peringatannya secara umum maqam-maqam tersebut antara lain: Taubat, shabr, qana'ah, wara', syukr, tawakkal, ridha, ma'rifah, mahabbah.

Lubang galian harus kuat dan dalam supaya ketika jenazah mulai membusuk, bau jasadnya tidak tercium oleh binatang pemakan bangkai. Serta aman dari longsor akibat aliran hujan.

Persiapan kuburan kurang lebih 1 meter dan tinggi 2 meter.

TPU SIBOTO yang berlokasi di Padukuhan Susukan 3 terbagi menjadi 2 lokasi , lokasi 'Dul Kali dan Lor kali'. Lokasi Dul Kali dan Lor Kali karena dua lokasi pemakaman tersebut dibatasi oleh sungai ( kali ) yang mengalir dari sumber mata air Gremeng & Beton untuk keperluan pertanian.

Dalam menyambut bulan suci Romadhon banyak warga yang 'besik kuburan' atau kerja bakti membersihkan rumput-rumput liar yang tumbuh. agar area makam tidak kumuh dan terkesan angker