BUDIDAYA TANAMAN TOGA

Suharyadi 07 Juni 2022 19:25:35 WIB

Dalam perkembangan peradaban zaman saat ini kita tidak bisa terlepas dengan adanya perubahan perilaku kita seperti sering menggunakan berbagai macam obat obatan kimia bagi kesehatan kita padahal perlu di ketahui obat obatan kimia bagi tubuh kita lama kelamaan ber efek tidak baik, dan di saat ini kita membahas bagaimana kita dapat sehat dengan kita berkarya dengan sederhana dan membuat kita sehat dan dapat menghasilkan, tanaman obat keluarga (TOGA) yang mungkin belum bisa berkembang dan belum faham dengan budidaya yang benar karena tanaman TOGA tanaman yang berfungsi untuk mencegah sebelum sakit dan mengobati penyakit jadi kalau begitu tanaman toga harus di budidayakan dengan non alfa toxin atau organik jadi kandungan residu logam berat bisa di bawah ambang batas untuk layak di konsumsi 

 Keterbantasan lahan pekarangan yang sempit dapat dimanfaatkan dengan penanaman tanaman TOGA yang ditanam menggunakan polybag atau daur ulang gallon bekas air mineral. Tanaman TOGA dapat dibudidayakan dengan mudah dan umumnya memiliki fungsi ganda. Misalnya untuk tanaman pangan, hias, bumbu masak dan buah-buahan sehingga akan menguntungkan jika ditanam di pekarangan.

Budidaya tanaman obat harus dilakukan dengan sistim benar adapun pupuk organik yang digunakan adalah pupuk kandang, bokhasi, kompos, humus, sampah daun yang sudah di fermentasi. Pasar tanaman obat juga masih terbatas meskipun akhir-akhir ini permintaanya cukup tinggi baik pasar lokal maupun ekspor.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung